Random Posts

Dinilai Tidak Pro Rakyat, Kedatangan Jokowi ke Jawa Timur Ditolak Aktivis GERAM

Dok/Istimewa

Tepat pada hari ini usia bangsa indonesia berusia 76 tahun yang dimana tidak bisa dikat akan muda lagi. Paska era reformasi hingga saat ini masih banyak ketidak stabilan dan kesenjangan yang terjadi di negara yang kita cintai ini.

Berbicara terkait kebijakan sampai kestabilan harga-harga bahan pokok masih sering mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Sedikit mengingatkan kepada kita semua pada tahun 2022 ini kepemerintahaan Preseiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo sudah memasuki dua tahun menjabat selepas dilantik, Maka kami selaku mahasiswa dan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Millenial Koordinator Wilayah Jawa Timur dibawah kepemimpinan saudara Satria Tauhid Arsiza menilai masih banyak problematika keumataan dan kebangsaan yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Besar harapan kami pada saat Bapak Ir. H. Joko Widodo ditetapkan sebagai Presiden RI beliau dapat menyelesaikan permasalahan yang ad di negri ini. Pada bulan april ini kami mendapatkan informasi perihal kunjungan kerja Presiden RI di Jawa Timur, tepatnya pada hari Rabu, 20 April 2022.

Maka kami GERAM KOORWIL JATIM menyambutnya dengan antusias dengan mengawal beberapa keresahan dan keluhan masyarakat yang kami dengar sendiri dari naiknya harga BBM (Pertalite) sampai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai(PPN) dari awalnya 10% naik ke 11%. Oleh karena itu adapun tuntutan kami kepada Bapak Ir. H. Joko Widodo sebagai representasi pemerintahaan (Presiden RI) hari ini, Sedikit menegaskan pada semua pihak terkait gerakan kami ini yaitu murni gerakan yang berangkat dari hati nurani dan keresahan bersama. Oleh  karena itu adapun tuntutan kami, Sebagai berikut :

1. Meminta Presiden RI (Bapak Ir. H. Joko Widodo) untuk segera menstabilkan harga bahan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM)  dan memastikan ketersediannya.

2. Meminta ketegasan Presiden RI (Ir. H. Joko Widodo) untuk mencabut kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11%.

3. Meminta Presiden RI (Bapak Ir. H. Joko Widodo) mengevaluasai kembali kebijakan pemerintah terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

4. Meminta Presiden RI (Bapak Ir. H. Joko Widodo) untuk segera menginstruksikan pemerintah terkait normalisasi moda transportasi pintu madura serta pemulihan ekonomi masyarakat kamal Kabupaten Bangkalan.

Demikian tuntutan kami Gerakan Aktivis Millenial Koordinator Wilayah Jawa Timur kepada Bapak Presiden RI semoga dapat menjadi pertimbangan untuk dilakukan evaluasi kembali terkait kebijakan-kebijakan yang telah disahkan agar dapat meredam kondisi bangsa hari ini yang disetiap daerah melakukan aksi turun ke jalan perihal kebijakan yang kontra terhadap rakyat.

Karena pada prinsipnya kami menginginkan situasi dan kondisi di Negri ini tentram tanpa adanya gerakan-gerakan yang merujuk pada tindakan makar nantinya.

Post a Comment

0 Comments