Random Posts

Kematian ISMEI dan Kebangkitan Gerakan Mahasiswa

Kabiro Kajian dan Strategi ISMEI WILAYAH XI

Untuk melihat sejarah, ISMEI yaitu organisasi yang pertama kali dibentuk, pada tahun 1971. Dengan nama IMEI (Ikatan Mahasiswa Ekonomi Indonesia). Sejak itulah anggota IMEI menjalin komunikasi ke berbagai kampus di Indonesia untuk membentuk ISMEI. 

Akhirnya pada tahun 1990, berkat perjuangan anggota IMEI berhasil mewujudkan cita-cita bersama dan digantikan nama menjadi ISMEI. Dimana kondisi bangsa yang sulit saat itu, selain nalar kritis yang tinggi, ISMEI tidak pernah kehilangan akal memberikan sumbangsih pengetahuan sebagai intelektual muda diberikan ISMEI dengan melakukan sebuah penelitian besar di lokasi transmigrasi di Kalimantan.

Bukan hanya itu, pemikiran kritis yang dibangun ISMEI sangat massif dimuat di media massa dalam rangka mengkritisi kebijakan pemerintah saat itu. Hal tersebut dilakukan ISMEI karena mahasiswa yang harus mampu menyalakan obor di tengah kegelapan, memberikan harapan bukan ratapan.

Masa-masa sulit bangsa telah menghantarkan ISMEI untuk berbuat lebih ‘garang’, sejumlah aksi jalanan dilakukan, hearing bersama anggota DPR juga ditempuh, UU anti monopoli, draf usah kecil, formalisasi kajian ekonomi syariah menjadi kurikulum dan kampanye Recovery Economy sebagai upaya mengatasi krisis moneter 98 telah dilakukan ISMEI periode 1996-1998. 

Dengan garangnya ISMEI pada tempo dulu, tentu menjadi cambuk bagi kepengurusan hari ini dan kedepan untuk terus memproduksi atau menciptakan ide dan gagasan, agar ISMEI terus memiliki daya tarik tersendiri. Perjuangan ISMEI dari awal berdiri sampai 90-an, telah menghantarkan ISMEI untuk tetap aktif sampai tahun 2000-an. Dinamika era ini tentu berbeda, dimana politik identitas mulai muncul kepermukaan, dan ISMEI periode 2003-2009 mengalaminya.

Dimana dinamika antar golongan dan antar kelompok mahasiswa terasa, beragam kelompok mulai memprovokasi ISMEI, untuk dibwa kepada lingkaran kepentingan satu kelompok. Hasilnya ISMEI di era itu sempat mengalami kebuntuhan, karena dinamika yang terjadi meski pun ISMEI berhasil dijaga.

ISMEI lahir dengan visi yang sama, yaitu menyatukan seluruh mahasiswa ekonomi se-Indonesia, tidak pandang asal kampus maupun ragam latar lainnya. Karena modal itu lah yang nantinya akan menjadi kekuatan ISMEI dalam skala nasional maupun internasional. Berdasarkan hal itu, ISMEI sampai saat ini tetap memegang prinsip keragaman tersebut. Bahwa semua kampus dapat bergabung dengan ISMEI, baik negeri maupun swasta, selama ia berkomitmen untuk membesarkan ISMEI dan berjalan sesuai koridor pendiriannya, serta tetap berada dalam khittah organisasi.

Namun ISMEI di tahun periode 2021-2023 ini, belum melihatkan eksistensi sebagai wadah yang memberikan kontribusi besar untuk pemerintah kali ini. Sejak awal terjadinya Kongres ISMEI ke-XV di Kendari, dengan terpilihnya ketua BP ISMEI periode 2021-2023 belum terlihat pergerakannya.

Padahal selesai kegiatan tersebut banyak problem yang terjadi di bangsa ini, terutama harga BBM naik. Dari masalah ini hanya terlihat gerakan biasa saja yaitu “tulisan di media”, bercerita sensasi keluhan masyarakat akan naiknya harga BBM tersebut. Karena tulisan itu hanya bersifat wacana dalam ‘kantong celana’, ibarat masuk telinga koro keluar telinga kanan.

Sebab, sampai saat ini harga BBM masih sama. Yang saya tahu, dari perjuangan para senior dan pendiri ISMEI mengharapkan akan melahirkan atau memproduksi kaum intelektual muda harapan bangsa untuk merubah sistem kapitalis di bangsa ini. Saya takutnya para pengurus ISMEI kali ini akan seperti di tahun lalu, dimana bersekongkol dengan pemerintah untuk tidak lagi mengkritisin kebijakan mereka.

Dimana perjuangan ISMEI yang telah dibungkus sejak lama ini?. Apakan kah ISMEI akan di bubarkan? Atau di biarkan begini saja?. Mengapa kepengurusan hari ini bungkam akan isu-isu nasional hingga daerah yang menjadi polemik terbesar. Apalagi pengesahan KUHP ada beberapa pasal yang bermasalah hingga “utang” negara yang membengkak. Jangan jadikan ISMEI sebagai mata pencarian, nama jadi ISMEI sebagai suatu wadah untuk beradu gagasan dengan pemerintah dalam kebijakan yang salah itu.

Post a Comment

0 Comments