Random Posts

Tuntut Kepala Desa Menyampaikan Secara Transparan Penggunaan Sisa Uang APBdes Aliansi Masyarakat Bergerak Desa Kabul Aksi Demonstrasi

Aksi demonstrasi Aliansi masyarakat bergerak Desa Kabul menuntut kepala desa menyampaikan secara transparan penggunaan sisa uang APBdes dengan nominal yang terisa RP. 3.823.257,700 berpatokan dengan kinerja yang tercantum pada LHI dihadapan seluruh masyarakat desa Kabul.

Hal itu disampaikan oleh Wayan selaku koordninator dari gerakan Aliansi masyarakat bergerak desa kabul yang digelar secara terbuka di depan kantor desa Kabul, Senin,(17/02/2013).

Wayan menyebutkan, ada kejanggalan pada kinerja desa dari tahun 2019-2022, maka dari itu aksi jilid II Alianasi masyarakat bergerak desa Kabul menyikapi dan mempertanyakan dalam persoalan pembangunan dan pemberdayaan yang tercantum pada LHI.

Aksi jilid II Aliansi masyarakat bergerak desa kabul ini sempat ada penolakan dari kepala desa untuk menerima massa aksi di depan kantor desa Kabul.

Tidak hanya itu, kepala desa Kabul melakukan tindakan yang kurang baik terhadap massa aksi. yakni, untuk meminta massa aksi pulang dikarenakan massa aksi menolak secara tegas  untuk masuk keruangan kantor desa Kabul dari perwakilan massa aksi Aliansi masyarakat bergerak desa Kabul.

Dalam surat tuntutan kami para Aliansi masyarakat bergerak desa Kabul mendorong perbaikan infrastruktur jalan di desa Kabul 100 dam tanah uruk setiap dusun tanpa terkecuali, serta membangun infrastruktur-infrastruktur lainnya dalam Mensejahterakan seluruh masyarakat desa Kabul.

“Intinya di aksi jilid II Aliansi masyarakat bergerak desa Kabul membawakan bukti-bukti dari sisa keuangan APBDdes dan bukti lainnya adalah bukti kerusakan-kerusakan jalan. Sehingga bukti-bukti yang kami bawa ialah harapan untuk ditindak lanjuti sehingga pembangunan infrastruktur desa Kabul menjadi lebih baik,” Imbuh Wayan

Wayan, menegaskan apabila tuntutan ini tidak di gubris atau tidak ada tindak lanjut dari kepala desa maka Aliansi masyarakat Akan melakukan aksi-aksi selanjutnya yang lebih besar lagi.

Post a Comment

0 Comments