Random Posts

LSM LuAs Melihat Tingkat Subjektivitas Yang Tinggi Terhadap PT. Harita Group


Sekertaris Lumbung Aspirasi Maluku Utara (LuAs Malut) Dzulkifli Kalla Hallang melihat  ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam ekstraktif pertambangan yang sudah dilakukan oleh Harita Group mulai dari persoalan lingkungan hingga bisnis yang terjadi dalam PT. Harita Group pada Ahad (2/4/2023).

Dzulkifli menyampaikan dari upaya tercapainya prinsip Environment, Social, dan Governence (ESG). Perlu memperhatikan tiga kriteria ESG dalam menjalankan praktik bisnis dan investasi yaitu lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan.

“dalam menjalankan praktik bisnis dan investasinya PT. Harita Group harus memperhatikan tiga kriteria dari ESG yaitu lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan”. Ujar Dzulkifli

Lebih lanjut Dzulkifli mengatakan ESG sendiri merupakan inisiatif yang berasal dari kalangan swasta yang merespon desakan untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan tak kalah menarik adalah Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) bagi industri perbankan.

Dzulkifli menjelaskan komitmen perusahaan dalam memenuhi kriteria ini akan memberikan dampak positif untuk perusahaan itu sendiri dan untuk lingkungan. Perusahaan akan mendapatkan keberlanjutan dalam operasi bisnisnya apabila kondisi lingkungan baik dan mendukung.

“tentunya, bagi perusahaan yang memberikan dan menjalankan komitmen dalam memenuhi tiga kriteria ESG akan memberikan dampak positif bagi lingkungan perusahaan, apabila kondisi lingkungan perusahaan baik dan mendukung”. Lanjutnya

Inilah menjadi kajian mendasar bahwa apa yang telah dilakukan PT. Harita Group yang beroperasi di Kawasi, Obi Halmahera Selatan. Adalah upaya memenuhi prinsip tersebut sebagai bentuk pertanggung jawaban atas apa yang dilakukan.

Dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki empat indeks berbasiskan ESG. Yakni, IDX ESG Leader, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, dan ESG Quality 45 IDX KEHATI, serta SRI-KEHATI. Sehingga menjadi penilaian khusus Harita Group dalam upaya memposisikan dirinya.

“hal inilah menjadi suatu cermatan khusus sehingga tidak terlalu mensubjektifkan Harita Group dalam upaya memenuhi kriteria ESG tersebut”. Imbuhnya.

Sekretaris LSM LuAs Maluku Utara Dzulkifli Kalla Hallang  merasa ada hal penting dan mendasar yang harus menjadi cermatan Bersama sehingga tidak menggambarkan subjektifitas kelembagaan terhadap suatu masalah.

“ada hal penting dan mendasar yang harus dicermati bersama agar tidak melahirkan gambaran subjektifitas kelembagaan terhadap suatu masalah”. Tutup Dzulkifli

Post a Comment

0 Comments