Aliansi Mahasiswa Bergerak dan Keluarga Besar BEM Ekonomi Indonesia (KBBI) menggelar diskusi dan deklarasi dalam rangka menolak usulan hak angket oleh DPR RI di pemilu 2024. Giat yang dilaksanakan di Dau kabupaten malang ini menolak hak angket terhadap dugaan kecurangan pemilu yang disebutkan oleh koalisi partai capres yang kalah pada hasil sementara pemilu yang ditampilkan di sirekap KPU.
Koordinator KBBI, Titin menjelaskan diskusi ini secara transparan menjelaskan kepada publik bahwa KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu telah bekerja dengan baik dan tepat waktu sehingga pemilu berjalan sesuai rencana.
Titin menambahkan bahwa dinamika dalam setiap pemilu selalu terjadi tuduhan kecurangan oleh pihak yang kalah. Dinamika politik seperti ini memicu perpecahan di masyarakat yang kemudian membuat stabilitas keamanan terganggu di daerah - daerah.
Dalam giat ini Kordinator aliansi Mahasiswa Bergerak, Dian menyampaikan bahwa usulan Hak angket oleh DPR berbau politis mengingat gimmick serta motif yang dimunculkan tidak merepresentasi objektifitas pemilih.
Dian mengajak kepada seluruh elemen mahasiswa untuk bersama sama bergerak menolak usulan hak angket ini serta mengingatkan kembali bahwa pemilu telah usai saatnya kembali berbicara kesejahteraan masyarakat guna terwujudnya kerukunan NKRI.
Giat ini ditutup dengan pembacaan Deklarasi oleh peserta diskusi. Dalam Deklarasi tersebut mereka bersepakat akan melakukan aksi mobilisasi umum apabila usulan hak angket terus dilanjutkan.
0 Comments