Random Posts

Dari Gerobak Kecil ke Panggung Dunia: Kisah Inspiratif Hendy Setiono, Raja Kebab Turki Baba Rafi Siap Mengabdi Untuk Surabaya

Surabaya, Jawa Timur, menjadi saksi awal perjalanan inspiratif Hendy Setiono, seorang pengusaha sukses yang telah membangun kerajaan bisnis yang beragam. Dimulai dari gerobak burger sederhana pada tahun 2003, Hendy berhasil mengembangkan Kebab Turki Baba Rafi menjadi merek global.

Pendidikan Hendy dimulai di Maryland, Amerika Serikat, lalu berlanjut di Bontang dan Surabaya. Meski awalnya berkuliah di program Informatika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), ia memilih keluar untuk fokus pada bisnisnya yang sedang berkembang. Ia kemudian menimba ilmu E-Commerce di Informatics Computer School Singapore dan mengikuti pendidikan eksekutif di Harvard Business School.

Portofolio bisnis Hendy mencakup berbagai merek makanan dan minuman seperti Ngikan, Nyapii, Menantea, serta kolaborasi seperti Foresthree Coffee. Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama Tambak Udang Vaname, sebuah bisnis investasi udang yang berkembang pesat. Hendy aktif dalam berbagai forum dan organisasi kewirausahaan seperti KADIN, HIPMI, dan Endeavour Entrepreneur Organization.

Selain bisnis, Hendy juga terlibat dalam kegiatan sosial. Pada tahun 2019, ia mendirikan Hendy Setiono Foundation (HSF) yang fokus pada dukungan kepada usaha kecil dan pedagang kaki lima melalui program mentoring dan Gerobak Masyarakat (GERMAS). HSF juga memberikan bantuan kepada tenaga kesehatan dan pasien isolasi COVID-19 selama pandemi.

Filosofi hidup Hendy, yaitu Baik, Berani, Berkah, membimbing pendekatannya dalam kehidupan dan bisnis, menekankan pentingnya kebaikan, keberanian, dan inovasi. Ia telah menerima berbagai penghargaan atas prestasi kewirausahaannya, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan sering menjadi pembicara di berbagai forum ekonomi dan bisnis untuk berbagi kisah suksesnya dan menginspirasi orang lain.

Secara internasional, Hendy berhasil membawa Kebab Turki Baba Rafi ke 9 negara, menunjukkan kemampuan diplomasi dan negosiasinya. Keberhasilan ini ia atribusikan pada komunikasi, fleksibilitas, dan kreativitas. Ia juga aktif dalam berbagai kolaborasi dan kemitraan internasional.

Sepanjang kariernya, Hendy telah menginisiasi beberapa program kunci seperti Goalaboraction, Mentoring UMKM, Digitalisasi UMKM, dan kesadaran HAKI untuk mendukung dan memfasilitasi keberhasilan wirausahawan lain, terutama usaha kecil dan menengah (UKM). Ia percaya pada potensi UKM lokal untuk bersaing secara global dan terlibat aktif dalam berbagai program pemerintah untuk mendorong kewirausahaan dan pembangunan ekonomi.

Di samping kegiatan bisnis dan sosialnya, Hendy juga aktif dalam organisasi politik dan komunitas. Ia telah menjabat berbagai posisi kepemimpinan di organisasi seperti KADIN, HIPMI, APKRINDO, dan JCI. Sebagai figur kunci dalam tim kampanye Prabowo-Gibran, ia menginisiasi program seperti Pemilu Ceria, Dapur Gemoy, dan Foodtruck Gemoy yang bertujuan untuk mendukung dan memberdayakan masyarakat.

Komitmen Hendy terhadap keluarganya, termasuk istri yang juga seorang dokter dan pengusaha, serta dua anak mereka, tercermin dalam upayanya untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan komitmen profesionalnya yang luas.

Perjalanan Hendy Setiono dari pedagang kaki lima menjadi pengusaha internasional adalah bukti ketangguhan, kreativitas, dan dedikasi terhadap tanggung jawab sosial. Berbagai usaha bisnisnya, kepemimpinannya di berbagai organisasi, dan komitmennya terhadap pengembangan komunitas menjadikannya sosok yang menonjol dalam lanskap bisnis Indonesia. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan pola pikir dan tindakan yang tepat, seseorang dapat meraih sukses dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Post a Comment

0 Comments