Random Posts

Peringatan Darurat: Calon Walikota Malang Hadirkan Solusi Terobosan untuk Atasi Lonjakan Kasus Bunuh Diri

Baru-baru ini, Kota Malang telah mengalami lonjakan kasus bunuh diri yang mengkhawatirkan, dengan alasan latar belakang sosial, ekonomi, keluarga, dan pekerjaan yang tidak tertangani. Kejadian tragis ini bahkan melibatkan beberapa anggota keluarga, termasuk ayah, ibu, dan anak.

Menyikapi masalah ini, Ardantya Syahreza, pendiri Malang Health Tourism, mengatakan bahwa langkah pencegahan harus segera diambil. Dia menekankan pentingnya menguatkan nilai-nilai Pancasila di kalangan anak muda dan meningkatkan edukasi tentang kesadaran kesehatan mental di Kota Malang.

Pertama, Ardantya menyoroti kepedulian antartetangga dalam lingkungan sosial, yang merupakan esensi dari sila kedua Pancasila, yaitu kerakyatan yang adil dan beradab.

"Jika kita ingin damai di masyarakat, maka kita harus memanusiakan manusia dengan hubungan yang harmonis antartetangga, saling menghormati, memahami, dan toleransi," ucapnya.

Ardantya juga menekankan pentingnya kedekatan dan keterbukaan dalam menghadapi masalah. Dia mendorong agar tidak malu untuk berbicara kepada orang terdekat tentang masalah yang sedang dialami, serta untuk aktif dalam kegiatan masyarakat guna mendewasakan diri dan membuka pola pikir yang luas dalam menghadapi permasalahan.

Kedua, Ardantya menyoroti kurangnya budaya kesadaran dan rasa malu untuk berbicara tentang masalah yang terjadi, yang menyebabkan rasa pesimis terhadap hidup di kalangan masyarakat dan anak muda.

"Jangan malu untuk menceritakan masalah yang sedang kita alami kepada orang terdekat, serta jangan menganggap apa yang kita ceritakan adalah aib yang harus ditutupi," tambahnya.

Dia menyerukan agar seluruh lembaga pendidikan, mulai dari universitas hingga sekolah-sekolah, terlibat dalam edukasi kesadaran kesehatan mental di Kota Malang.

Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di tengah-tengah masyarakat Kota Malang. (11/5/24)

Post a Comment

0 Comments