Random Posts

Selenggarakan Kongres III DEM Indonesia, Tuan Rumah Terpilih Sebagai Nahkoda Baru

Surabaya  - Dewan Energi Mahasiswa Indonesia (DEM Indonesia) menggelar kongres ke III di surabaya jawa timur yang berlangsung 3 hari pada 5-7 Juli 2024. Diketahui bersama bahwa DEM Indonesia adalah organisasi independen yang berfokus pada konsentrasi sektor energi sejak 2019 berdiri.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh 20 DEM Daerah dan Perguruan Tinggi. Agenda tersebut diawali dengan dengan agenda Seminar Nasional yang dihadiri Profesor Mukhtasor Guru besar ITS, Ugan Gandar senior aktivis energi, Arie Gumilar Presiden FSPPB, Bob Efendi COO Thorcon Power Indonesia dengan tema pembahasan transformasi dewan energi mahasiswa mewujudkan kemandirian, keadilan, dan kedaulatan energi Indonesia.

Dalam acara tersebut sekertaris jendral DEM Indonesia Robi Juandry dalam pidato pembukaan menyampaikan tidak terasa sejak 2019 DEM berdiri dan memasuki tahun ke 6 dalam perjuangan mewujudkan kedaulatan energi. Saya berpesan kepada generasi berikutnya DEM Indonesia harus mampu memnjawab tantangan jaman dan mempersiapkan menuju Indonesia emas 2045.

Forum Kongres ini pada akhirnya melahirkan regenerasi kepemimpinan baru DEM Indonesia. Febrian Satria Hidayat, asal DEM Surabaya sekaligus Ketua Pelaksana Kongres ini akhirnya terpilih sebagai nahkoda baru DEM Indonesia periode 2024-2026 secara aklamasi setelah satu kandidat lainnya, Iwa Muchti asal DEM Riau, mengundurkan diri dari pencalonan. 

Pada akhirnya tersisa hanya 1 kandidat yang pada akhirnya disetujui oleh setengah lebih satu jumlah suara yang hadir pada forum tersebut. Pada pidato penetapannya, Febrian mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya  kepada seluruh DEM Daerah dan Perguruan tinggi yang telah mendukungnya.

"Terima kasih atas semua kepercayaan kawan-kawan sekalian untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan DEM Indonesia selama 2 tahun kedepan. DEM Indonesia harus menjadi wadah yang inklusif bagi segala disiplin ilmu karena sejatinya membahas persoalan energi tidak hanya dapat ditinjau dari persoalan teknikal saja" ujar Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia tersebut.

Selain hal itu, Febrian menyoroti kondisi energi dalam negeri diantaranya rasio elektrifikasi yang ditargetkan mencapai 100% di tahun ini, lifting migas yang terus menerus menurun pada kondisi rupiah sedang tidak mampu menahan kekuatan laju dollar, hingga pasang surutnya persentase energi baru terbarukan dalam bauran energi karena inkonsistensi pemerintah dengan munculnya PLTU baru.

"DEM Indonesia hadir sebagai social control yang terus berjuang mewujudkan kedaulatan energi dengan prinsip Tri Dharma Perguruan tinggi melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, hingga pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat mendorong generasi muda Indonesia yang sadar akan pentingnya peranan energi kemudian isu energi menjadi isu yang inklusif dan diharapkan dapat dijaga serta diperhatikan bersama perkembangannya" tutupnya.

Post a Comment

0 Comments