Surabaya, Senin, 4 November 2024 - Dalam debat publik kedua Pemilihan Gubernur Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak kembali menegaskan komitmen mereka untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, dan inklusif. Melalui juru bicara mereka, H. M. Ali Affandi LNM, pasangan ini menyampaikan pencapaian signifikan yang telah diraih selama masa kepemimpinan mereka serta visi masa depan untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Khofifah mengungkapkan bahwa Jawa Timur berhasil mencatat berbagai kemajuan penting, termasuk peningkatan iklim investasi dan pengurangan kemiskinan. Sepanjang 2023, realisasi investasi di Jawa Timur mencapai Rp145 triliun, menjadikannya provinsi dengan kinerja investasi terbaik kedua di tingkat nasional. Angka kemiskinan pun berhasil ditekan drastis dari 4,4% menjadi 0,66%.
Di sisi lain, dalam upaya pemberantasan korupsi, Jawa Timur mencatatkan skor yang impresif dengan Monitoring Center for Prevention (MCP) sebesar 92,47 dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPI) sebesar 75,32, jauh di atas rata-rata nasional.
Wakil Gubernur Emil Dardak mengungkapkan bahwa budaya kerja di pemerintahan Jawa Timur berpegang pada prinsip-prinsip CETTAR (Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, Responsif). Melalui platform SIBEKISAR, masyarakat dapat mengakses data kinerja dinas secara terbuka. Transparansi ini membuat Jawa Timur menerima penghargaan ASN Culture Fest dari KemenPAN-RB, menjadikannya satu-satunya provinsi dengan pencapaian tersebut.
Ali Affandi menambahkan, Jawa Timur juga menjadi satu-satunya provinsi yang menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI tahun ini. Selain itu, provinsi ini secara konsisten meraih penghargaan Innovative Government Award dan Digital Government Award dalam tiga tahun terakhir.
Dalam bidang pelayanan publik, Khofifah menyoroti pentingnya program PKH Plus dan KIPA yang telah meningkatkan akses kesehatan dan bantuan sosial bagi kelompok rentan, sebuah langkah konkret untuk mencapai keadilan sosial di seluruh Jawa Timur.
“Visi ke depan Ibu Khofifah dan Mas Emil adalah menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, pusat pertumbuhan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi Indonesia,” ujar Ali Affandi menutup pernyataan.
0 Comments