Nama Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, kembali jadi sorotan tajam publik. Ia diduga kuat memiliki keterlibatan langsung dengan aktivitas judi online internasional yang beroperasi di Kamboja. Dugaan ini diperkuat oleh laporan investigatif yang mengaitkan Dasco dengan perusahaan pengelola kasino daring di Sihanoukville, pusat jaringan perjudian digital terbesar di Asia Tenggara.
Merespons isu ini, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak agar penegak hukum segera mengambil langkah serius dan tegas. Melalui Wakil Sekretaris Bidang Komunikasi Digital, Malik Rahanyamtel, PB HMI menuntut agar institusi seperti KPK, Kepolisian, dan MKD DPR RI tidak tutup mata dan tidak bermain amandalam menghadapi kasus besar yang menyangkut nama pejabat tinggi negara.
“Ini bukan sekadar isu moral, ini kejahatan digital lintas negara yang merusak masa depan bangsa. Nama pejabat tinggi DPR terindikasi kuat terlibat. Kalau penegak hukum diam, maka negara ini sedang dikuasai oleh sindikat,” tegas Malik, Senin (8/4).
Malik menambahkan bahwa dugaan keterlibatan Dasco adalah bentuk nyata pengkhianatan terhadap amanat rakyatdan tidak boleh dipandang sebagai isu politik belaka.
“Saya ingin tegaskan: jangan dipolitisir seolah-olah ini adalah bagian dari skenario untuk melemahkan orang-orang kepercayaan Prabowo. Ini bukan soal loyalitas politik, ini soal hukum dan moralitas publik. Kalau memang tidak bersalah, buktikan lewat proses penyelidikan yang adil dan transparan,” ujarnya.
PB HMI menilai bahwa narasi playing victim dan politisasi hanya akan memperburuk kondisi demokrasi Indonesia. Menurut Malik, setiap pejabat publik wajib tunduk pada hukum, siapa pun dia dan dari partai mana pun asalnya.
“Rakyat sudah muak dengan sandiwara elite. Jangan lindungi yang salah hanya karena punya akses ke kekuasaan. Kalau Dasco bersih, maka penyelidikan justru akan membersihkannya. Tapi kalau terbukti terlibat, maka hukum harus ditegakkan sekeras-kerasnya,” tambahnya.
Malik juga mengecam lembaga-lembaga pengawas yang hingga kini dinilai belum menunjukkan itikad kuat untuk mengusut kasus ini. Ia menuding bahwa DPR saat ini berpotensi menjadi tempat persembunyian para pelaku kejahatan digital yang berlindung di balik kekuasaan.
“Penegak hukum jangan mandul! Jangan sampai rakyat melihat bahwa hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” pungkas Malik.
Sampai saat ini, pihak Sufmi Dasco Ahmad belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan jaringan judi online di Kamboja. PB HMI menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini sampai tuntas.
0 Comments