Trunojoyo Institute Apresiasi Kinerja Dirsiber Polda Jatim Usai Raih Penghargaan dari Kapolri

Trunojoyo Institute memberikan apresiasi terhadap kinerja Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, khususnya Subdirektorat Siber, yang baru-baru ini menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan capaian Subdit Siber Polda Jatim dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan siber yang dinilai memberikan dampak signifikan terhadap keamanan ruang digital di wilayah Jawa Timur.

Direktur Kajian Kebijakan Strategis Trunojoyo Institute, Fahmi Ismail, menilai penghargaan tersebut layak diberikan karena keberhasilan Subdit Siber dalam mengungkap berbagai tindak pidana siber secara cepat, profesional, dan tepat sasaran.

“Kami menilai Subdit Siber Polda Jatim tidak hanya berhasil dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam pendekatan preventif serta edukatif kepada masyarakat. Ini bentuk kerja modern dan progresif yang patut diapresiasi,” ujar Fahmi dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4).

Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan bahwa kejahatan digital saat ini semakin kompleks, sehingga dibutuhkan institusi yang mampu beradaptasi secara strategis. Ia menyebut keberhasilan Polda Jatim sebagai cerminan institusi kepolisian yang siap menghadapi tantangan era digital.

“Kinerja yang ditunjukkan oleh jajaran Ditreskrimsus, khususnya Subdit Siber, mencerminkan profesionalisme dan kemampuan adaptif aparat penegak hukum dalam menghadapi dinamika ancaman digital,” imbuhnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, Subdit Siber Polda Jatim tercatat aktif mengungkap berbagai kasus penting seperti penipuan daring lintas daerah, penyebaran hoaks yang berpotensi memecah belah masyarakat, hingga kejahatan berbasis digital lainnya yang menyasar kelompok rentan.

Penghargaan dari Kapolri tersebut diberikan dalam forum evaluasi kinerja kepolisian tahun 2025, yang menitikberatkan pada inovasi dan capaian strategis dalam bidang keamanan dan pelayanan publik.

Trunojoyo Institute berharap capaian ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran kepolisian, terutama dalam menjaga ruang digital yang aman, kondusif, dan bebas dari ancaman siber.